kenali-bahaya-paparan-sinar-biru-terhadap-kesehatan-mata
Kenali Bahaya Paparan Sinar Biru Terhadap Kesehatan Mata

Meskipun sinar biru ini tidak terlihat oleh mata kita, namun ternyata sinar biru ini memiliki dampak yang cukup besar terhadap kesehatan kita.


Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat telah mengubah gaya hidup masyarakat. Semua orang hampir tidak pernah bisa lepas dari gadget. Tanpa disadari, ada bahaya sinar biru dari gadget terhadap mata Sahabat Kasih. Sinar biru ini adalah cahaya yang dipancarkan oleh layar komputer, smartphone, dan perangkat elektronik lainnya.


Dalam ilmu kesehatan mata, sinar biru adalah cahaya yang tampak dengan panjang gelombang pendek, sekitar 415 hingga 455 nm, dan tingkat energi yang tinggi. Beberapa jenis pencahayaan modern, seperti lampu LED (light-emitting diode) dan CFL (compact fluorescent lamps), juga menghasilkan cahaya biru dalam level yang tinggi. 


Pada siang hari, manusia sering terpapar sinar biru dari cahaya matahari. Sinar biru pada siang hari bermanfaat untuk meningkatkan perhatian dan mood seseorang. Sinar biru akan menjadi hal berbahaya bagi kesehatan ketika seseorang terlalu sering terkena paparannya yang berasal dari layar perangkat elektronik pada malam hari. Misalnya menatap layar komputer terlalu lama atau perangkat elektronik lainnya. 


Terpapar terlalu lama dengan radiasi sinar biru dapat menyebabkan beberapa keluhan, di antaranya yaitu: 


  1. Gangguan tidur

Sinar Biru dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang membantu tubuh untuk tidur dengan nyenyak. Terpapar terlalu lama dengan blue light sebelum tidur dapat menyebabkan sulit tidur atau tidur yang kurang nyenyak. 


  1. Kelelahan pada mata

Sinar biru memiliki gelombang yang lebih pendek, gelombang tersebut lebih mudah menyebar dan memiliki kontras yang rendah. Hal ini dapat mengakibatkan otot mata akan bekerja lebih keras untuk memproses gambar.


  1. Menyebabkan kerusakan retina

Seperti sinar tampak lainnya, cahaya biru bisa masuk ke dalam mata. Namun, mata manusia tidak mempunyai proteksi yang cukup dari paparan cahaya biru, baik yang berasal dari sinar matahari maupun peralatan elektronik, seperti HP. 






  1. Katarak

Lensa mata mampu menyaring cahaya gelombang pendek secara efektif. Ini dapat melindungi retina dari kerusakan akibat sinar biru. Namun, ketika memberikan efek perlindungan untuk retina, lensa justru mengalami penurunan transparansi atau perubahan warna, sehingga menyebabkan pembentukan katarak.


5. Hilangnya kemampuan melihat

Mata manusia tidak memiliki proteksi alami untuk menghindari paparan sinar biru. Masalahnya sinar tersebut mempunyai dampak jangka panjang berupa kerusakan pada retina.