amankah-penggunaan-kondom-berasa
Amankah Penggunaan Kondom Berasa?

Saat ini banyak sekali berbagai macam inovasi kondom. Inovasi itu berupa varian rasa yang disematkan dari alat kontrasepsi satu ini. Ada rasa jeruk, stroberi, pisang, durian, bahkan rasa rendang. Kembali pada dasarnya, tujuan menggunakan kondom saat berhubungan badan yaitu untuk mencegah kehamilan dan penyakit seks menular.


Lantas, dengan adanya beragam varian, apakah kondom yang memiliki rasa aman digunakan selama berhubungan intim dengan pasangan? Dilansir dari TheGuardian, kondom dengan varian rasa mendominasi sekitar 70% di pasaran. Artinya, masyarakat lebih mudah menemui kondom ini daripada yang biasa.


Tujuan banyaknya varian rasa kondom ialah untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda saat oral seks. Rasa dan aroma pada kondom dapat membuat rasa lateks atau polyisoprene menjadi lebih baik dan tidak membuat mual.


Fakta lain dari kondom yang memiliki rasa adalah adanya bahan kimiawi yang disematkan. Tentunya, segala hal kimia saat masuk ke tubuh secara berlebihan akan ada dampaknya. Salah satu dampak menggunakan kondom rasa yang berlebihan ialah iritasi dan memicu alergi. Iritasi dan alergi itu dapat terjadi pada jaringan-jaringan mukosa halus di area vagina.


Risiko yang bisa didapat oleh pasangan perempuan tentu membuat waspada. Sebetulnya, risiko ini hanya sekitar 10-25% saja asal tidak berlebihan dan tidak sering bergonta-ganti pasangan.


Apalagi, melihat tujuan dari diproduksinya kondom ini ialah lebih mengarah pada oral seks. Kegunaan yang berlebihan serta bergonta-ganti dapat membuat penyakit seks menular. Oleh sebab itu, salah satu cara menghindari penyakit seks menular ialah selalu setia dengan pasangan serta selalu menggunakan kondom yang aman.