
Tummy time atau waktu tengkurap adalah salah satu aktivitas penting untuk mendukung perkembangan bayi. Aktivitas ini membantu memperkuat otot-otot leher, punggung, dan bahu bayi, serta mendukung kemampuannya untuk berguling, merangkak, hingga duduk. Namun, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk memulai tummy time?
Usia Tepat untuk Memulai Tummy Time
Tummy time dapat dimulai sejak dini, bahkan beberapa hari setelah bayi lahir. Sebaiknya tummy time dilakukan ketika bayi dalam kondisi terjaga dan diawasi dengan baik. Untuk bayi baru lahir, mulailah dengan durasi yang singkat, sekitar 1-2 menit per sesi, beberapa kali sehari. Seiring dengan bertambahnya usia, durasi tummy time dapat ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai total 20-30 menit per hari pada usia 3 bulan.
Manfaat Tummy Time untuk Si Kecil
Menguatkan Otot: Tummy time melatih otot-otot leher, punggung, dan bahu, yang penting untuk perkembangan motorik kasar.
Mencegah Kepala Peyang: Aktivitas ini membantu mengurangi risiko flat head syndrome atau kepala peyang akibat terlalu lama berbaring telentang.
Melatih Koordinasi: Tummy time juga mendukung koordinasi antara mata, tangan, dan tubuh, yang penting untuk keterampilan eksplorasi bayi.
Persiapan untuk Tonggak Perkembangan: Bayi yang rutin tummy time cenderung lebih siap untuk berguling, merangkak, dan duduk.
Cara Aman dan Menyenangkan Melakukan Tummy Time
Gunakan Permukaan yang Nyaman: Pastikan bayi berada di atas permukaan yang rata dan empuk, seperti matras bermain atau selimut.
Ajak Bayi Bermain: Letakkan mainan warna-warni atau mainan yang berbunyi untuk menarik perhatiannya.
Ikut Berinteraksi: Posisi Bunda sejajar dengan bayi akan membuatnya merasa lebih nyaman dan terdorong untuk mengangkat kepala.
Perhatikan Kenyamanan Bayi: Jika bayi terlihat tidak nyaman atau menangis, segera angkat dan coba lagi nanti.
Kapan Sebaiknya Tidak Melakukan Tummy Time?
Hindari melakukan tummy time setelah bayi selesai menyusu untuk mengurangi risiko gumoh atau muntah. Pilih waktu ketika bayi sudah cukup istirahat, tidak lapar, dan dalam suasana hati yang baik.
Jika bayi lahir prematur atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai tummy time. Setiap bayi unik, dan kebutuhan mereka bisa berbeda-beda.
Tummy time mungkin akan terasa menantang pada awalnya, tetapi dengan kesabaran dan konsistensi, bayi akan terbiasa dan menikmatinya. Jadikan tummy time sebagai momen menyenangkan untuk mendukung perkembangan si kecil!