jangan-anggap-sepele-ini-bahaya-kaki-sering-kesemutan
Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Kaki Sering Kesemutan

Dari sekian banyak jenis obat, tramadol adalah salah satu yang cukup sering disalahgunakan. Bahkan, tak jarang juga yang mengalami kecanduan tramadol.


Tramadol adalah obat yang diresepkan dokter untuk menangani nyeri tingkat sedang hingga nyeri yang cukup parah. Obat ini merupakan jenis spesifik narkotika yang disebut opioid dan hanya bisa didapatkan atas resep dokter. Tramadol, yang kerap disalahgunakan, harus dikonsumsi dan diresepkan dengan hati-hati karena efek sampingnya yang beragam. 


Ya, obat tramadol sering dijadikan sebagai alternatif bagi orang yang ingin merasakan sensasi “teler”, seperti sedang mabuk alkohol. Lantas, apa saja bahaya kecanduan tramadol untuk kesehatan tubuh? Yuk simak pembahasannya lebih lanjut!


Meski tujuan awalnya bagus, yaitu untuk meredakan sakit, kecanduan obat bukanlah hal yang baik. Termasuk pada kasus kecanduan tramadol. Orang yang kecanduan tramadol biasanya memiliki keinginan kuat untuk terus mengonsumsi obat tersebut.


Adapun cara kerjanya adalah dengan mengubah respons otak dalam merasakan sakit. Perlu diketahui bahwa tubuh manusia menghasilkan sejenis opioid yang disebut endorfin. Zat tersebut dihasilkan oleh otak, yang berikatan dengan reseptor atau bagian sel yang menerima zat tertentu. Reseptor tersebut kemudian mengurangi sinyal rasa sakit yang dikirim tubuh ke otak. 


Nah, cara kerja obat tramadol bisa dibilang mirip seperti endorfin. Tramadol tidak boleh digunakan sembarangan. Dokter biasanya meresepkan obat ini pada pengidap kanker, pasien yang baru saja menjalani operasi, pengidap nyeri saraf, luka atau sakit akibat kecelakaan, keseleo, patah tulang, dan lain-lain.


Selain dapat menyebabkan kecanduan, penggunaan tramadol juga dapat menyebabkan efek samping berupa mual, muntah, sembelit, pusing, rasa kantuk dan sakit kepala. Bahkan, yang paling parahnya, kecanduan tramadol dapat meningkatkan risiko penurunan fungsi otak, hingga kematian.


Namun, jika orang yang kecanduan tramadol berhenti mengonsumsi obat tersebut, ada beberapa gejala putus obat yang dapat dialami, seperti:

  • Diare.

  • Berkeringat.

  • Sakit perut.

  • Mual.

  • Nyeri otot.

  • Kegelisahan.

  • Insomnia.

  • Tremor.


Pada kondisi yang lebih parah, konsumsi tramadol juga bisa menyebabkan efek samping yang lebih fatal. Risiko muncul efek samping serius menjadi lebih tinggi jika obat ini dikonsumsi oleh anak-anak. Efek samping serius yang bisa muncul adalah halusinasi, gelisah, jantung berdebar cepat dan tidak beraturan, hingga sesak napas, bahkan henti napas.


Itulah penjelasan mengenai bahaya kecanduan tramadol dan tips mengatasi yang mungkin bisa membantu. Perlu diingat, untuk bisa sembuh dari kecanduan tramadol atau obat apapun membutuhkan niat yang kuat, serta dukungan dari orang terdekat. Jadi, jangan lupa minta dukungan dari orang tersayang, ya.