
Minuman dingin atau es selalu jadi penyelamat di cuaca panas. Rasanya segar, melegakan, bahkan bisa bikin mood jadi lebih baik. Tapi, masih banyak yang percaya kalau minum es bisa bikin batuk atau pilek. Benarkah anggapan ini? Yuk, kita kupas satu per satu!
Sejak kecil, banyak dari kita sering dilarang orang tua untuk minum es. Katanya, kalau kebanyakan minum es, nanti tenggorokan gatal, lalu jadi batuk, bahkan pilek. Biasanya, larangan ini muncul karena orang tua melihat anaknya gampang sakit setelah minum es. Padahal, bisa jadi saat itu si anak memang sedang dalam kondisi kurang fit atau sudah terpapar virus sebelumnya, bukan semata-mata karena es.
Fakta penting yang perlu kita tahu: batuk dan pilek disebabkan oleh virus atau alergi, bukan karena minum es. Virus flu atau pilek bisa menular lewat udara, percikan batuk/bersin orang lain, atau kontak langsung dengan tangan dan benda yang terkontaminasi.
Lalu, kenapa minum es sering dianggap penyebab?
Suhu dingin bisa menimbulkan sensasi nyeri atau gatal di tenggorokan pada sebagian orang.
Dingin juga bisa membuat lendir di saluran napas terasa lebih kental, sehingga batuk jadi lebih sering muncul jika seseorang memang sedang flu.
Orang yang punya radang amandel, sinusitis, atau alergi tertentu biasanya lebih sensitif terhadap minuman dingin.
Dengan kata lain, es tidak menimbulkan penyakit, tapi bisa memicu rasa tidak nyaman kalau kondisi tubuh sedang lemah atau sakit.
Jadi, Aman Nggak Sih Minum Es?
Jawabannya: AMAN, selama tubuh dalam keadaan sehat. Bahkan, minum air dingin setelah olahraga justru bisa membantu menurunkan suhu tubuh. Namun, ada beberapa catatan:
Kalau sedang batuk, radang tenggorokan, atau pilek, sebaiknya batasi minum es supaya tidak memperparah rasa tidak nyaman.
Untuk penderita maag atau masalah pencernaan tertentu, minuman terlalu dingin bisa menimbulkan kembung.
Anak-anak yang sistem imunnya masih rentan juga sebaiknya tidak terlalu sering diberi es.
Minum es tidak membuat batuk pilek secara langsung. Penyebab utama tetaplah virus atau alergi. Namun, minuman dingin bisa memicu gejala terasa lebih parah bagi sebagian orang, terutama yang sedang tidak sehat.
Jadi, kalau tubuh dalam keadaan fit, minum es sah-sah saja dan tidak perlu khawatir. Tapi, kalau sedang sakit tenggorokan, lebih baik pilih minuman hangat yang menenangkan.