Jika selama ini kita mengira stress hanya bisa terjadi pada orang dewasa, itu salah besar. Karena anak-anak juga bisa mengalami stress ataupun depresi. Perilaku negatif yang ditunjukkan pun beragam. Kebanyakan berasal dari orangtua dan orang dewasa di sekitarnya tidak memahami hal ini sebagai gejala depresi. Sebab, anak cenderung belum bisa mengekspresikan dengan jelas apa yang dirasakan dan dipikirkannya. Saat anak-anak mengalami stress, itu dapat berdampak pada kesejahteraan fisik dan mental mereka.
Penyebab stres pada anak bisa beragam, mulai dari rutinitas baru yang harus dihadapinya saat mulai bersekolah, bullying, tuntutan nilai akademis, hingga masalah keluarga di rumah. Stres pada anak tentu tidak boleh dibiarkan begitu saja karena hal ini bisa berdampak buruk terhadap kesehatan mental bahkan kesehatan fisiknya. Lalu, bagaimana cara penanganannya jika si kecil mengalami stress? Artikel ini akan membahas mengenai bagaimana cara mengelola stress pada anak.
Komunikasi Terbuka
Penting bagi orang tua untuk mendengarkan anak-anak mereka. Anak-anak harus merasa nyaman berbicara tentang apa pun yang mungkin membuat mereka stres. Ini dapat membantu mengidentifikasi sumber stress dan menawarkan dukungan yang sesuai.
Istirahat yang Cukup
Pastikan anak-anak bisa mendapatkan tidur yang cukup. Tidur yang baik membantu mengurangi stres dan meningkatkan daya tahan fisik dan mental.
Bantu Untuk Mengatasi Masalah
Ajari anak-anak cara mengatasi konflik dengan teman sebaya dan bagaimana berbicara tentang perasaan mereka. Jika mereka mengalami perundungan, segera tindaklanjuti dengan sekolah atau pihak berwenang yang relevan.
Cari Bantuan Profesional
Jika anak-anak terus menerus mengalami stres yang berat atau menunjukkan tanda-tanda masalah mental, seperti depresi atau kecemasan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental.
Stres yang terjadi pada anak adalah masalah yang nyata, dan sebagai orang tua, penting untuk mendukung mereka dalam mengatasi tekanan yang mereka hadapi. Dengan komunikasi yang terbuka, manajemen waktu yang baik, dan perhatian pada kebutuhan emosional dan fisik anak-anak, sebagai orang tua dapat membantu mereka mengatasi stres dan mengembangkan keterampilan untuk menghadapinya di masa depan.
