Sebenarnya berenang setelah makan tidak apa-apa, kok, asalkan jumlah asupan makanan yang masuk ke perut tidak berlebihan. Tapi ada baiknya untuk tidak berenang setelah makan karena akan ada berbagai resiko yang datang. Meski demikian, kasus kematian karena berenang setelah makan terbilang sangat kecil, sehingga kemungkinan kamu untuk tenggelam akibat perut penuh setelah makan pun sangatlah kecil.
Secara umum, tidak ada bukti atau penelitian yang menunjukkan bahwa berolahraga setelah makan adalah hal yang berbahaya. Hanya saja, olahraga yang dilakukan terlalu intens dapat membuat arah aliran darah menjauh dari organ-organ pencernaan, ke kulit dan otot lengan, serta kaki. Hal ini dapat membuat pencernaan makanan menjadi terganggu, dan kamu mungkin akan merasakan mual.
Bahkan, makan sebelum olahraga sebenarnya dianjurkan karena bisa menjadi sumber energi dan memaksimalkan pembakaran lemak. Makan atau minum yang mengandung cukup karbohidrat sebelum berolahraga dapat meningkatkan kekuatan kamu selama latihan.
Meski demikian, berenang sehabis makan berlebihan dapat mengarah pada beberapa kondisi seperti berikut ini:
Kram pada perut
Mengalami kram saat berenang adalah hal yang fatal. Ternyata jika kamu berenang setelah makan, dapat menyebabkan kram otot, baik di kaki, tangan, ataupun perut. Hal ini terjadi karena suhu lingkungan yang tinggi, intensitas olahraga, dan terlalu banyak minum air.
Mual dan muntah
Selain kram perut, berenang setelah makan terlalu banyak bisa menyebabkan mual dan muntah, apalagi jika jarak waktu antara makan dan berenang terlalu dekat. Dianjurkan agar memberi jeda kurang lebih 30 menit untuk berolahraga setelah makan.
Heartburn
Resiko yang muncul jika berenang setelah makan adalah terjadinya heartburn. Kondisi ini muncul jika dirasa ada gejala seperti mual atau rasa tidak enak pada perut hingga dada dan kerongkongan. Hal ini terjadi karena setelah makan berlebih, apalagi dilanjutkan dengan berenang, pencernaan akan mengalami permasalahan.
