5-hal-yang-harus-dihindari-saat-masa-nifas
5 Hal yang Harus Dihindari Saat Masa Nifas

Masa nifas adalah periode penting setelah melahirkan, di mana tubuh ibu beradaptasi kembali dan memulihkan diri. Biasanya berlangsung selama 6 minggu. Pada masa ini, ibu perlu menjaga kesehatan fisik dan mental dengan baik. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar pemulihan berjalan lancar.

  1.  Mengangkat Beban Berat

Setelah melahirkan, otot panggul dan perut masih lemah. Mengangkat beban berat bisa menyebabkan perdarahan, prolaps (turunnya organ panggul), bahkan memperlambat penyembuhan luka.

  1.  Kurang Istirahat

Ibu sering kali fokus pada bayi hingga lupa kebutuhan diri sendiri. Kurang tidur dapat melemahkan daya tahan tubuh, meningkatkan risiko depresi pasca melahirkan, dan membuat pemulihan lebih lama.

  1. Hubungan Intim Terlalu Dini

Sebaiknya tunda hubungan seksual sampai masa nifas selesai dan luka benar-benar pulih. Melakukannya terlalu cepat bisa menimbulkan rasa sakit, infeksi, bahkan perdarahan ulang.

  1. Mengabaikan Kebersihan Organ Intim

Pada masa nifas, darah nifas (lochia) masih keluar sehingga area kewanitaan rentan infeksi. Hindari penggunaan pembersih yang keras, cukup bersihkan dengan air mengalir dan ganti pembalut nifas secara teratur.

  1. Mengabaikan Nutrisi

Tubuh ibu membutuhkan nutrisi lengkap untuk memulihkan energi sekaligus mendukung produksi ASI. Hindari diet ketat atau melewatkan makan. Pastikan asupan protein, sayur, buah, serta cukup minum air.


Dengan menghindari lima hal tersebut, masa nifas dapat dilalui lebih nyaman dan aman. Jangan lupa untuk selalu memeriksakan diri ke tenaga medis bila muncul keluhan seperti perdarahan berlebihan, demam, atau nyeri hebat.