
Cacingan masih menjadi masalah kesehatan yang cukup umum terjadi pada anak-anak, terutama di daerah tropis dengan sanitasi yang kurang baik. Infeksi cacing bisa berdampak serius jika tidak segera ditangani, mulai dari gangguan pertumbuhan hingga penurunan daya tahan tubuh. Kenali empat gejala utama cacingan pada anak agar orang tua bisa waspada dan segera mengambil tindakan.
Berat Badan Sulit Naik atau Justru Turun
Salah satu tanda paling umum dari cacingan adalah sulitnya anak mengalami kenaikan berat badan meskipun nafsu makannya normal atau bahkan meningkat. Hal ini terjadi karena cacing di dalam usus menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi anak.
Perut Buncit tapi Tubuh Kurus
Perut yang tampak buncit dengan tubuh yang kurus merupakan tanda khas infeksi cacing, terutama pada anak-anak. Kondisi ini disebabkan oleh gas berlebih dan peradangan ringan di usus akibat keberadaan cacing.
Gatal di Area Anus
Anak yang sering mengeluh gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari, bisa jadi mengalami infeksi cacing kremi. Cacing ini keluar dari anus saat malam hari untuk bertelur, menyebabkan rasa gatal yang mengganggu tidur anak.
Lemas dan Kurang Fokus
Karena tubuh kekurangan nutrisi penting akibat diserap cacing, anak yang cacingan bisa tampak lesu, mudah mengantuk, dan kesulitan berkonsentrasi saat belajar atau bermain. Dalam jangka panjang, ini bisa mengganggu perkembangan anak.
Penanganan dan Pencegahan
Jika anak menunjukkan gejala-gejala di atas, sebaiknya segera periksa ke dokter. Pengobatan cacingan umumnya menggunakan obat cacing yang sesuai dengan usia dan jenis cacing penyebab infeksi. Pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri, rajin mencuci tangan, memakai alas kaki, dan rutin memberikan obat cacing setiap 6 bulan sesuai anjuran dokter.