
Puasa bagi ibu menyusui (busui) sering kali menjadi dilema. Di satu sisi, ada keinginan untuk menjalankan ibadah, tetapi di sisi lain, ada kebutuhan nutrisi untuk diri sendiri dan si kecil. Jika busui ingin tetap berpuasa, berikut beberapa tips agar tetap sehat dan produksi ASI tetap lancar:
Konsultasi dengan Dokter
Sebelum memutuskan berpuasa, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi. Setiap ibu memiliki kondisi tubuh yang berbeda, sehingga penting untuk memastikan bahwa puasa tidak membahayakan kesehatan ibu dan bayi.
Perhatikan Asupan Gizi
Saat sahur dan berbuka, pastikan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Pilih makanan yang kaya protein, lemak sehat, karbohidrat kompleks, serta vitamin dan mineral untuk menjaga energi dan produksi ASI.
Perbanyak Minum Air
Hidrasi yang cukup sangat penting bagi ibu menyusui. Minumlah setidaknya 8-12 gelas air dalam rentang waktu berbuka hingga sahur untuk menghindari dehidrasi yang bisa berdampak pada produksi ASI.
Makan Makanan yang Memperlancar ASI
Konsumsi makanan yang bisa membantu meningkatkan produksi ASI seperti oatmeal, sayuran hijau, kurma, kacang-kacangan, dan susu almond. Hindari makanan yang bisa menghambat produksi ASI seperti makanan tinggi kafein dan makanan olahan.
Hindari Makanan yang Bisa Mengganggu Pencernaan
Hindari makanan yang terlalu pedas, berminyak, atau terlalu manis karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan membuat tubuh lebih cepat lemas.
Istirahat yang Cukup
Kurangnya istirahat bisa mempengaruhi kesehatan busui dan produksi ASI. Usahakan untuk tetap tidur cukup dan menghindari aktivitas yang terlalu melelahkan selama berpuasa.
Puasa saat menyusui memang memerlukan perhatian khusus, tetapi dengan persiapan yang tepat, ibu tetap bisa menjalankan ibadah dengan sehat dan nyaman. Prioritaskan kesehatan diri sendiri dan si kecil agar puasa berjalan lancar tanpa mengganggu tumbuh kembang bayi.