5-hal-yang-bisa-mengurangi-bau-mulut-saat-puasa
5 Hal yang Bisa Mengurangi Bau Mulut Saat Puasa

Saat menjalankan ibadah puasa, menjaga kebersihan mulut menjadi hal yang penting, terutama ketika kita berinteraksi dengan orang lain atau menjalankan aktivitas sehari-hari. Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama ketika kita tidak bisa mengonsumsi makanan atau minuman selama berjam-jam. Berikut adalah lima hal yang bisa membantu mengurangi bau mulut saat puasa:


  1. Sikat Gigi dan Lidah Setelah Sahur dan Berbuka

    Menjaga kebersihan mulut adalah kunci utama untuk mengurangi bau mulut. Pastikan untuk menyikat gigi secara menyeluruh setelah sahur dan berbuka. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut dan membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di gigi.


  1. Berkumur dengan Air Garam

   Berkumur dengan air garam hangat setelah makan sahur dan berbuka dapat membantu membersihkan bakteri dan kotoran di mulut. Air garam memiliki sifat antibakteri alami yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.


  1. Konsumsi Buah-Buahan Segar

Selama waktu berbuka, prioritaskan konsumsi buah-buahan segar seperti apel, jeruk, atau semangka. Buah-buahan segar mengandung banyak air dan serat yang dapat membantu membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan dan merangsang produksi air liur, yang dapat membantu mengurangi bau mulut.


  1. Hindari Makanan yang Mengandung Bahan Beraroma Kuat

Ketika memilih makanan untuk berbuka, hindari makanan yang mengandung bahan beraroma kuat seperti bawang, bawang putih, atau makanan pedas. Bahan-bahan ini dapat meningkatkan aroma tidak sedap pada napas. Sebaliknya, prioritaskan makanan ringan dan seimbang yang tidak meninggalkan residu yang menyebabkan bau mulut.


  1. Minum Air Putih Secukupnya

Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan minum air putih secukupnya selama waktu berbuka dan sahur. Air membantu menjaga produksi air liur yang cukup, yang penting untuk membersihkan mulut dan mengurangi risiko bau mulut. Hindari minuman yang mengandung kafein atau gula berlebihan karena dapat mengurangi produksi air liur.


Dengan menjaga kebersihan mulut dan memperhatikan pola makan selama bulan puasa, kita dapat mengurangi risiko bau mulut yang tidak sedap. Selain itu, mengikuti anjuran di atas juga membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi secara keseluruhan.