Menumpuknya asam laktat saat melakukan aktivitas fisik berat atau berolahraga secara berlebihan menjadi kondisi yang umum terjadi. Namun, hal tersebut dapat memicu nyeri otot jika tidak diatasi dengan segera. Rasa nyeri yang muncul tentu akan mengganggu aktivitas yang Sahabat Kasih lakukan.
Saat berolahraga, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen. Namun, jumlah oksigen tidak selalu bisa tercukupi. Ketika hal tersebut terjadi, tubuh akan meningkatkan metabolisme untuk menghasilkan cukup energi. Salah satu produk sampingan yang terbentuk dari proses ini adalah asam laktat.
Meningkatnya asam laktat akibat olahraga umumnya tidak berbahaya bagi tubuh. Namun, kondisi tersebut bisa menyebabkan keluhan tertentu, seperti nyeri otot, sakit perut, dan napas lebih cepat. Hal ini terjadi karena terlalu banyak asam yang menumpuk di aliran darah.
Saat tubuh sedang kelebihan asam laktat akibat olahraga, Sahabat Kasih dapat merasakan beberapa gejala. Berikut adalah beberapa gejala kelebihan asam laktat:
Kram atau nyeri otot
Sakit kepala
Lemas
Banyak berkeringat
Jantung berdebar
Jika kelebihan asam laktat terjadi karena olahraga, gejala-gejala tersebut umumnya akan mereda sendiri setelah tubuh beristirahat dan metabolisme kembali normal.
Namun, peningkatan asam laktat terkadang juga bisa disebabkan oleh kondisi medis atau penyakit tertentu. Hal ini bisa menimbulkan gejala kelebihan asam laktat, meski kamu sedang tidak berolahraga.
Dalam kasus yang ringan, kondisi tersebut dapat mereda dengan sendirinya setelah beristirahat, karena metabolisme telah kembali normal. Namun, jika setelah beristirahat sejumlah gejala tidak kunjung membaik, kamu dapat melakukan beberapa langkah berikut ini untuk mengatasinya:
Konsumsi Banyak Air Putih
Bernapas dengan Cara yang Benar
Pemanasan dan Pendinginan saat Berolahraga
Konsumsi Jus Jeruk Sebelum Olahraga
Cukupi Asupan Magnesium Tubuh
Mengistirahatkan Tubuh