Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengindikasikan cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bahkan, di beberapa kota, suhu udara bisa mencapai 40 derajat Celcius pada siang hari. Bila ini terjadi, cuaca panas yang ekstrim perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Cuaca panas ekstrim bisa membuat daya tahan tubuh menurun. Alhasil, tubuh pun akan lebih rentan sakit atau mengalami berbagai masalah kesehatan. Tentu Sahabat Kasih tidak ingin mengalami sakit. Untuk itu, penting menjaga kesehatan tubuh tetap fit pada kondisi ini agar aktivitas lancar dan kualitas hidup pun terjaga.
Akan tetapi, bila paparan suhu panas di luar batas toleransi tubuh, maka ini dapat memicu heatstroke yang gejalanya berupa sakit kepala, kulit memerah, dan jantung berdebar. Paparan cuaca yang terlalu panas juga berisiko menyebabkan dehidrasi, kulit terbakar, pusing, rasa lelah yang berlebihan, dan mual.
Selain menimbulkan keluhan fisik, paparan suhu panas juga dapat memengaruhi kondisi emosional. Ketika terpapar suhu panas, kamu bisa menjadi mudah marah, sedih, cemas, gelisah, linglung, dan stres.
Nah, supaya tubuh kita tetap sehat walaupun dalam kondisi cuaca yang panas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh Sahabat Kasih. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:
Minum air putih yang banyak (10 gelas per hari) untuk menghindari dehidrasi.
Hindari konsumsi kopi dan teh karena memiliki efek diuretik yang akan membuat kita buang air kecil lebih sering, sehingga meningkatkan resiko terjadi dehidrasi.
Gunakan pelembab untuk menjaga hidrasi kulit.
Jangan terlalu sering mandi pada saat udara sedang panas karena dapat membuat kulit menjadi kering Perbanyak asupan buah-buahan.
Hindari paparan sinar matahari secara langsung.
Kenakan masker pada saat berada di tempat terbuka.
Kurangi aktivitas di luar ruangan antara jam 11 siang sampai jam 3 sore.
Istirahat yang cukup.