Baru-baru ini media sosial tengah dihebohkan dengan video yang memperlihatkan bongkahan batu ginjal seperti jahe. Batu ginjal itu ditemukan dalam tubuh pasien wanita berusia 45 tahun. Dalam video yang sudah ditonton 3,5 juta kali itu, diketahui bahwa pasien mengeluh sakit pinggang lebih dari 2 tahun. Setelah diperiksa, ia ternyata mengidap batu ginjal.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, sang pasien yang tidak disebutkan namanya itu ternyata punya kebiasaan buruk yang mengakibatkan adanya batu ginjal. Pasien mengaku bekerja di ruangan ber-AC, duduk hingga berjam-jam, jarang minum air putih, dan suka menahan buang air kecil.
Parahnya lagi, perawat yang menangani sang pasien juga menyebutkan jika dirinya suka minum minuman manis, sering makan seafood yang notabene asam dan manis
Melihat dari pernyataan pasien bisa dibilang jika dirinya tidak memperhatikan gaya hidup yang sehat. Meskipun belum ada cara pasti mencegah batu ginjal, namun kombinasi perubahan pola makan dan gaya hidup bisa membantu mengurangi risiko terkena batu ginjal.
Batu ginjal sendiri terjadi ketika terdapat penumpukan mineral keras dalam ginjal. Gangguan kesehatan ini menyebabkan rasa sakit yang begitu luar biasa ketika melewati saluran kemih. Selain itu, terbentuknya batu ginjal juga bisa disebabkan oleh kekurangan zat yang mencegah pembentukan kristal dalam urine.
Ada gejala atau tanda-tanda batu ginjal yang dapat dialami oleh penderitanya. Beberapa gejala batu ginjal adalah sebagai berikut:
Terasa nyeri di bagian bawah perut.
Terasa nyeri ketika buang air kecil.
Sakit perut yang tidak kunjung hilang.
Terdapat darah di dalam urine. Hal ini ditandai dengan urine yang berubah warna, seperti merah, merah muda, atau coklat.
Demam atau meriang.
Urine mengeluarkan bau tidak sedap.
Urine yang keluar sangat sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali.
Adapun kalian bisa lakukan hal ini untuk mencegah risiko terjadinya batu ginjal. Tindakan pencegahan penyakit batu ginjal adalah sebagai berikut:
Minum air putih minimal dua liter per hari
Mengonsumsi makanan dengan kandungan kalsium atau mineral lain secukupnya saja
Menerapkan diet rendah garam
Batasi asupan protein hewani
Rutin olahraga setidaknya 10 menit setiap harinya
