Di era serba digital saat ini, banyak pekerjaan yang berkaitan dengan komputer, laptop, dan smartphone. Dengan rata-rata bekerja delapan jam setiap harinya, nggak heran mata akan sering terpapar layar elektronik. Akibatnya, dapat menimbulkan mata lelah yang disebut computer vision syndrome.
Menatap layar elektronik yang terang ditambah dengan suhu ruangan kantor yang dingin pasti membuat mata rentan menjadi kering. Bukan hanya bikin tidak nyaman, lama-lama keluhan ini dapat menyebabkan produktivitas kerja merosot tajam. Bahkan, seseorang bisa mengalami kondisi mata dan leher bermasalah. Hal itu lantaran otot mata kaku.
Gejala paling umum yang timbul setelah menatap layar komputer terlalu lama, antara lain:
Mata tegang
Sakit kepala
Penglihatan kabur
Penglihatan ganda
Mata kering dan merah (iritasi mata)
Sakit/nyeri pada leher, bahu, punggung
Sensitif terhadap cahaya
Ketidakmampuan melihat fokus terhadap suatu benda yang jauh jaraknya
Tips mengatasi mata lelah karena menatap layar elektronik terlalu lama:
Kurangi pantulan cahaya
Ubah pencahayaan di sekitar untuk mengurangi efek pada layar komputer Anda.
Susun ulang meja
Posisi terbaik untuk monitor yaitu sedikit di bawah permukaan mata, sekitar 50-70 cm dari wajah. Sehingga, Sahabat Kasih tidak perlu meregangkan leher dan mata.
Beri mata istirahat.
Ikuti aturan 20-20-20, yaitu melihat layar setiap 20 menit dan lihatlah sesuatu berjarak 20 kaki jauhnya selama sekitar 20 detik. Berkedip yang sering juga membantu agar mata tetap lembab.
Lakukan pengaturan pada layar
Atur brightness, kontras, dan ukuran tulisan pada layar sampai dapat melihat dengan nyaman.