Memar bisa terjadi akibat pecahnya pembuluh darah kecil di permukaan kulit akibat benturan atau cedera tertentu. Akibatnya, darah yang terkandung dalam pembuluh darah bocor dan keluar mengisi jaringan sekitar.
Pernah nggak Sahabat Kasih menemukan memar pada kulit ketika baru bangun tidur di pagi hari? Reaksi yang muncul biasanya dua: mengingat-ingat adakah terbentur sebelumnya atau menghubungkannya dengan mitos 'dijilat' setan.
Terkadang memar pada kulit dapat muncul secara tiba-tiba. Padahal sebelumnya tidak pernah mengalami kecelakaan atau benturan. Hal ini lantas banyak dikaitkan dengan mitos-mitos tertentu seperti lebam tersebut muncul karena dijilat setan.
Padahal kondisi munculnya lebam pada kulit secara tiba-tiba dapat dijelaskan secara medis. Memar bisa terjadi akibat pecahnya pembuluh darah kecil di permukaan kulit akibat benturan atau cedera tertentu. Akibatnya, darah yang terkandung dalam pembuluh darah bocor dan keluar mengisi jaringan sekitar.
Memar pada umumnya bukanlah kondisi yang membahayakan dan dapat hilang sendiri tanpa diobati. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut penyebab munculnya luka memar tanpa sebab selain penyakit
Purpura Dermatosis
Ini adalah gangguan pada pembuluh darah akibat darah yang merembes keluar dari pembuluh kapiler. Kondisi ini sering dialami oleh orang berusia lanjut (lansia). Gejala yang ditimbulkan berupa memar berwarna kemerahan di permukaan kulit, khususnya area tulang kering. Pada beberapa kasus, memar yang muncul juga disertai dengan rasa gatal.
Cedera Otot
Penyebab umum munculnya memar adalah cedera otot. Ini adalah kondisi di mana otot-otot dan tendon tubuh menjadi tegang dan tertarik karena adanya tekanan yang besar, misalnya karena mengangkat beban berat, olahraga berlebihan, serta aktivitas berat lainnya.
Gigitan Serangga
Gigitan serangga seperti nyamuk, semut api, kutu, dan caplak dapat membuat kulit gatal. Ini karena tubuh bereaksi terhadap racun atau semacam protein yang disuntikkan serangga ke tubuh.
Menstruasi
Ada sebagian wanita yang mudah sekali memar jelang atau ketika menstruasi, terlebih jika pendarahannya deras dan berlangsung lebih dari lima hari. Pendarahan yang banyak dan lama dapat mengindikasikan jumlah trombosit yang dimiliki rendah atau kurangnya faktor pembekuan darah.
Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Obat-obatan tertentu, seperti obat antikoagulan dan kontrasepsi bisa menurunkan kemampuan tubuh untuk membekukan darah serta melemahkan pembuluh darah. Kondisi inilah yang bisa meningkatkan risiko munculnya memar pada tubuh.