Satu kebiasaan ini sering dilakukan oleh banyak orang, padahal kebiasaan ini bisa memicu bahaya bagi kesehatan lho! Kebiasaan ini adalah makan sambil nonton. Tanpa disadari, makan sambil menonton ini ternyata memiliki sejumlah dampak yang buruk bagi kesehatan. Hal ini pasalnya kegiatan menonton tersebut bisa menjadi gangguan bagi Sahabat Kasih yang seharusnya makan dengan nikmat.
Di bawah ini adalah bahaya makan sambil nonton bagi kesehatan :
Beresiko Meningkatkan Obesitas
Makan dengan menonton bisa menyebabkan makan lebih banyak. Pasalnya, pada saat melakukannya, pikiran menjadi teralihkan sehingga tak sadar sudah makan seberapa banyak. Hal ini juga bisa membuat telat menyadari kalau sudah kenyang dan waktunya berhenti makan.
Kehilangan Selera Makan
Makan sambil nonton ternyata juga bisa membuat seseorang kehilangan selera makannya. Hal ini karena fokus untuk makan akan terbagi dengan fokus untuk menonton. Jadi perut yang tadinya lapar menjadi kenyang karena terlalu fokus nonton.
Metabolisme Terganggu
Makan sambil nonton membuat otak akan fokus sepenuhnya pada tontonan. Artinya proses gerak tubuh yang lain akan berkurang. Metabolisme tubuh ikut melambat karena konsentrasi kerja otak sedang teralihkan. Akibatnya, makanan dicerna lebih lambat. Penumpukan pun terjadi. Makanan yang terlalu lama dicerna dalam lambung dapat meningkatkan asam lambung dan menimbulkan masalah pencernaan. Belum lagi pembakaran kalori yang juga akan terhambat, sehingga memicu penumpukan lemak di beberapa bagian tubuh.
Bisa Tersedak
Terlalu santai makan sambil menonton membuat makan tidak nikmat dan kehilangan konsentrasi dalam menikmati makanan yang ada. Makan sambil menonton bisa membuat tersedak karena kehilangan fokus untuk makan. Apa lagi makan sambil nonton tayangan komedi yang membuat tertawa, sehingga akan menciptakan peluang untuk tersedak.
Jadi mulai sekarang, hilangkan kebiasaan ini ya, Sahabat Kasih. Walaupun terlihat nyaman dan santai, kebiasaan ini bisa membuat dampak buruk bagi kesehatan kita lho. Mungkin Sahabat Kasih bisa ciptakan kebiasaan yang sehat, seperti makan di meja makan sambil ngobrol sedikit dengan keluarga. Hal ini juga bisa meningkatkan kualitas hubungan yang hangat dan baik bersama keluarga.